Rekaman CCTV Pegawai Kampus Pontianak Dikeroyok

Rekaman CCTV pengeroyokan terhadap seorang lelaki beredar dan viral di sosial media. Dalam video itu, lelaki tersebut sempat terjatuh setelah dihantam sekelompok pemuda. Setelah ditelusuri, penganiayaan tersebut terjadi di salah satu Universitas Negeri di Kota Pontianak pada Kamis 12 November 2020. Korbannya adalah Mikael, pegawai di kampus tersebut. Sementara pelaku pengeroyokan tersebut adalah sekelompok mahasiswa.

Ditemui sejumlah wartawan, Mikael menceritakan awal mula sebelum pengeroyokan. “Awalnya, pada Selasa 10 November 2020 pagi, ada seorang alumni yang datang bersama mahasiswa kampus lainnya ditegur oleh satpam di kampus. Karena menggunakan sandal di lingkungan kampus,” kisahnya, Kamis 12 November 2020. Karena tak terima ditegur, sempat terjadi cekcok antar kedua belah pihak. Tak berselang lama, ketegangan itu redam setelah diselesaikan secara mediasi oleh pihak fakultas.

Kronologis Rekaman CCTV Pegawai Kampus Pontianak Dikeroyok

Ternyata berbuntut panjang. Pada sore hari, sekelompok mahasiswa lainnya datang ke kampus. Mereka tidak senang dengan peristiwa tersebut. “Sehingga mereka mencari dan memaki satpam yang menegur alumni menggunakan sandal saat ke kampus,” tambahnya. “Sempat ada sejumlah mahasiswa yang berusaha melerai, namun dari belakang ada yang memukul sebanyak dua kali. Lalu ada yang menendang kemaluan," bebernya.

Saat pemukulan berlangsung, Mikael sempat menggapai sapu untuk melindungi diri dari serangan membabi buta itu. Tak terima dengan pengeroyokan ini, Mikael pun membuat laporan di Polresta Pontianak. Mikael yang saat itu sedang mengawasi jalannya perkuliahan daring pun merasa terganggu. Dia tidak terima dengan perkataan sekelompok mahasiswa tersebut. Mikael berusaha menengahi. Namun terjadi pemukulan terhadapnya. Kejadian itu dari dalam ruangan sampai ke parkiran. Mereka saling dorong.

Kejadian itu berhasil terungkap bagaimana kronologis nya sesudah rekaman CCTV berhasil di periksa oleh pihak kepolisian Pontianak. Kala itu banyak saksi juga yang dalam rekaman dan berhasil menetapkan kejadian dan pelaku yang kala itu ada di tempat kejadian. Banyak pihak juga yang ikut terlibat dari kejadian yang hampir menghilangkan nyawa dari beberapa orang tersebut.